Berkat Tangan Dingin Firdaus-Ayat, Pekanbaru Raih Multiprestasi 2012-2022

Bersama seluruh perangkat Pemerintah, visi tersebut secara keseluruhan sudah dilakukan. Guna meningkatkan kemampuan masyarakat untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan pembangunan, Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT yang visioner meluncurkan program Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Rukun Warga (PMBRW).
Sebagai kota dengan pendekatan agamis, Pemko Pekanbaru juga melucurkan program Masjid Paripurna yang merupakan implementasi pada program sebelumnya, yaitu Magrib Mengaji. Terdiri dari 100 Masjid Paripurna yang tersebar di seluruh Keluarahan dan Kecamatan di Pekanbaru, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi sentra aktivitas masyarakat baik bidang keagamaan, ekonomi dengan koperasi syariah, sosial dan pusat informasi. Sehingga terwujudnya masyarakat yang Madani.
Pada periode kedua, 2017-2022, Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi SSi kembali mengusung visi Terwujudnya Pekanbaru Smart City Madani. Secara harfiah, Smart City atau kota pintar merupakan konsep pemberdayaan teknologi sebagai pemudahan pengelolaan pemerintah dan pelayanan masyarakat.
Sementara Madani, adalah Kota yang memiliki akhlak mulia, taat menjalankan ibadah, patuh pada ketentuan dan aturan yang berlaku, peradaban maju, moderen, memiliki kesadaran sosial yang kuat, gotong royong, toleran, dalam sistem politik yang demokratis dan ditopang oleh supremasi hukum yang berkeadilan, berpendidikan maju, berbudaya Melayu, aman, nyaman, damai, sejahtera, bertanggungjawab serta berlandaskan iman dan taqwa.
Visi ini tidak lepas dari visi-misi pada periode pertama kepemimpinan Firdaus-Ayat. Ada 6 (enam) pilar untuk menjadikan Kota Pekanbaru sebagai Smart City Madani. Di antaranya Smart Government (pemerintahan pintar), Smart Economy (ekonomi pintar), Smart Mobility (mobilitas pintar), Smart People (masyarakat pintar), Smart Living (lingkungan pintar), dan Smart Environtment (Hidup pintar).
Tulis Komentar